LombokTimur, makam Ketak dan Wali Nyato'' di Lombok Tengah, makam Loang Baloq dan makam Bintaro di Mataram, makam Mambalan di Gunungsari serta makam Batu Layar d i Lombok Barat.
Setelah diarak, kemudian masyarakat Lombok dengan ketupat-ketupat yang sudah Bintaro itu menuju ke makam Loang Baloq dan Bintaro. Makam Loang Baloq terletak di Pantai Tanjung makam Bintaro berada di kawasan pantai Bintaro. Di makam tersebut, masyarakat dengan dipimpin kedua adat memanjatkan doa saat berziarah makam. Setelah berdoa dan berzikir, proses dilakukan dengan menaburi proses berlanjut dengan memotong ketupat untuk dimakan bersama di sekitar area makam. Biasanya akan menyisakan ketupat untuk melakukan prosesi tradisi selanjutnya. Halaman Selanjutnya Halaman
Seton the beautiful beach of Lombok Island, Senggigi Hotel features thatched-roof accommodation with tropical views and free Wi-Fi. Makam Batu Layar 1.4 miles Malimbu Hill 3.1 miles Malimbu Beach 4.4 miles Islamic Center Lombok 6.6 miles Teluk Kodek Harbour 6.7 miles Cakranegara Market
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 10WOqvve3kCYMZlPCc61MN2NySvuPbQSZQaBSfCIvcq4MViuOnzfQQ==
UstazMizan Gak Ditahan, Kasus 'Kuburan Tain Acong' Dilimpahkan
Destinasi wisata Lombok, Nusa Tenggara Barat NTB tak akan pernah habis untuk dikunjungi. Tidak hanya menyajikan panorama alam yang indah, budaya dengan kearifan lokal, serta sejarah. Termasuk destinasi yang unik satu ini Makam Nyatok. Bagi pengunjung yang senang berwisata religi dapat memasukan Makam Nyatok sebagai salah satu tujuan. Makam Nyatok yang berada di Lombok Tengah bagian Selatan, persisnya terletak di desa Rambitan. Makam Nyatok merupakan area pemakaman wali penyebar agama islam di Lombok khususnya bagian selatan. Makam ini sarat akan sejarah terkait perkembangan penyebaran islam di Lombok Tengah dan Lombok bagian Selatan. Setiap hari Rabu, Makam Nyatok selalu di banjiri oleh peziarah. Menurut penuturan para akademisi sejarawan NTB dan masyarakat sekitar sang wali Nyatok ini adalah orang yang luar biasa alim, beliau tak pernah berhenti berdakwah setiap harinya kecuali hari Rabu. Hari Rabu baginya adalah hari di mana beliau berada di dalam kampung atau dalam rumah fokus untuk menerima tamu yang datang pada beliau. Dari hari Kamis hingga Selasa kegiatan beliau adalah untuk menyebarkan agama Islam di Lombok bagian Selatan. Sedangkan untuk hari Jumat beliau keluar hanya untuk jumatan dan tidak mengadakan dakwah fokus beribadah, mungkin bisa di bilang seperti uzla dan khalwat. Berdasarkan sejarah tersebut, sehingga makam sang wali Nyatok hanya boleh di ziarahi pada hari Rabu saja. Diketahui Makam Nyatok memiliki luas 15 hektar dan terdapat beberapa makam lainnya serta satu makam inti yang merupakan makam wali Nyatok dengan hiasan batu nisan besar dan kecil dengan di kelilingi pagar kayu untuk menjaga dari para peziarah yang datang. Di luar makam wali Nyatok adalah makam para sahabat, kerabat sang wali. Nyatok sendiri berarti Nyata’ yang bermakna bahwa benar adanya terdapat makam seorang waliyullah pembawa agama Islam di Lombok bagian Selatan yang berasal dari tanah Arab. Masyarakat Lombok percaya beliaulah yang menyebarkan agama Islam di Lombok Selatan itu tercermin dari beberapa peninggalan yang menjadi bukti seperti, masjid kuno Rambitan, Gedeng lauk dan Gedeng daye seperti bangunan yang beratap dari anyaman, Al-Quran, Kelotok, benda yang berbentuk lonceng. Di makam inilah masyarakat berdoa, membaca ayat-ayat al-quran, meminta kelancaran hidup serta dimudahkan rezekinya. Setelah berziarah dan berdoa. Masyarakat sekitar yang datang beramai-ramai akan mengadakan begibung di area makam yang sudah di sediakan tempatnya. Begibung adalah sebuah tradisi makan bareng atau semacam makan besar beramai-ramai. Makanan dan lauk pauk sudah disiapkan dari rumah sehingga memudahkan para peziarah untuk langsung makan setelah selesai berdoa. Adapun rute menuju Makam Nyatok sebagai berikut. Peziarah dapat menuju jalur KEK pantai Kuta Mandalika dan sangat dekat dengan desa wisata Sade sehingga memungkinkan pengunjung cepat menemukan lokasinya. Sementara kalau dari arah Bandara Internasional Lombok jaraknya kurang lebih sekitar 11 kilometer via Jl. Raya Tanak Awu – Kuta Lombok, bila menggunakan kendaraan pribadi. Para pelancong bisa juga memakai jasa travel dengan tarif – per orangnya di sekitar area bandara. *5
SejarahKelurahan 26 Agustus 2016 15:38:09 Administrator 2 Kali Dibaca Sejarah telah mencatat bahwa Pulau Lombok pernah menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Karang Asem Bali yang berkedudukan di Cakranegara dengan seorang raja bernama Anak Agung Gde Jelantik.
Mataram - Lebaran Ketupat akan dilaksanakan pada Sabtu 29/4/2023. Pemerintah Kota Mataram telah menyiapkan dua lokasi untuk merayakan Lebaran ketupat, yaitu Makam Loang Baloq dan Makam Kota Mataram telah mengalirkan dana sebanyak Rp 50 juta untuk perayaan Lebaran Ketupat ini. Pada saat Perayaan Lebaran akan diramaikan dengan atraksi budaya untuk menghibur Loang Baloq yang menjadi salah satu tempat lebaran Ketupat di Mataram, Nusa Tenggara Barat NTB. Makam Loang Baloq adalah makam milik seorang ulama besar Bernama Maulana Syeich Gaus Abdurrazak yang berasal dari Jazirah Arab dan melakukan perjalanan ke pesisir pantai Ampenan, Kota Mataram. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Makam Loang Baloq, yuk simak informasi yang dirangkum detikBali dari berbagai sumber Makam Loang BaloqMakam keramat di Mataram Foto Yudhistira Amran SalehMakam Loang Baloq menjadi salah satu wisata religi yang terkenal di mataram. Makam ini memiliki makam yang dikeramatkan yaitu makam Maulana Syeich Gauz Abdurrazak, Makam Datuk laut, dan makam anak sekali arti nama Loang Balow. Menurut Janali juru kunci Makam Loang Baloq, Loang dalam Bahasa sasak artinya lubang dan Baloq berarti Baloq ditafsirkan menjadi lubang buaya. Sebab area makam pada zaman dulu banyak sekali buaya dan ditumbuhi pohon beringin yang memiliki lubang untuk sarang Loang Baloq berlokasi di Jalan Karang, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, NTB. Waktu tempuh dari Bandara Lombok sekitar 39 Operasional dan Tiket MasukMakam Loang Baloq Foto Harianto Nukman/detikTravelMakam Loang Baloq ini memiliki jam operasional selama 24 jam, dan sampai saat ini untuk masuk ke makam Loang Baloq tidak dikenakan tiket masuk atau ini ditulis oleh Hanna Patricia M. Lubis peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom. Simak Video "Rangkaian Pelebon Raja Denpasar IX Manah Toya Ning hingga Pawai Ogoh-ogoh" [GambasVideo 20detik] nor/nor
Benangmerah runut sejarah Khusus pulau *Lombok sejauh yang saya kenali sesuai lingkar pulau. Starting poin dari ujung barat. Bangko-Bangko (bakau), LabuhanPoh, Pandanan (sekotong), Pantai Cemare-Lembar, Pantai Kurandji, Makam Bintaro, pantai Senggigi
Mataram, – Setelah sempat vakum selama 4 tahun akibat pandemic covid 19 yang melanda berbagai daerah termasuk kota Mataram, perayaan lebaran topat kembali di gelar oleh Pemerintah Kota Mataram. Perayaan lebaran topat kali ini digelar di dua tempat sekaligus, yaitu di makam bintaro dan makam loang balok. Hal tersebut dikemukakan oleh Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana saat memberikan sambutan dalam kegiatan perayaan lebaran topat yang bertajuk Ma’ripat Mataram Religi Ketupat, dan berlangsung di makam Bintaro Kecamatan Ampenan pada Sabtu 29 April. “Perayaan lebaran topat kali ini terasa istimewa, karena setelah 4 tahun tertunda, perayaan lebaran topat ini kembali kita gelar dan dilaksanakan di dua tempat sekaligus, yaitu di makam Bintaro dan makam loang baloq.” Ujar orang nomor satu di Kota Mataram ini. Dalam peraraan lebaran ketupat ini, Wali Kota yang didampingi oleh Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa, Ketua DPRD Kota Mataram, H Didi Sumardi, Para asisten serta jajaran kepala OPD, walaupun sempat tertunda selama 4 tahun bukan berarti masyarakat melupakan tradisi ini. Hal lebih dikarenakan kondisi darurat kesehatan yang melanda Indonesia. Masyarakat umum khususnya Kota Mataram selalu merindukan tradisi perayaan lebaran topat ini, karena begitu kuatnya ikatan tradisi ini yang terjaga turun temurun, dipelihara oleh masyarakat, tidak mengalami bias, dan tetap bisa memberikan pemaknaan dan hikmah salah satunya mempererat tali silaturahmi. Lebaran topat adalah sebuah tradisi yang dilaksanakan masyarakat Sasak di Lombok seminggu setelah hari raya Idul Fitri. Lebaran topat pada dasarnya adalah sebuah lebaran kecil’ setelah umat muslim selesai menunaikan puasa sunnah bulan Syawal, yaitu puasa selama 6 hari berturut-turut setelah hari Idul Fitri. Dalam tradisi perayaan lebaran topat selain melakukan ziarah makam leluhur, biasanya akan dirangkai dengan prosesi ngurisan, atau tradisi mencukur rambut bayi, yang juga menjadi salah satu rangkaian dari kegiatan perayaan lebaran topat 1444 Hijriah kali ini. ”Apa yang sudah Ulama dan leluhur warisi, haruslah bisa kita jaga dengan baik. Selain itu ditengah kegembiraan masyarakat dalam menjalani tradisi ini, ada pemaknaan tentang rajutansilaturahmi yang kian kuat diantara satu sama lain. Semoga hal baik ini bisa terus terjaga,”pungkasnya seraya tersenyum sumringah. Di tempat yang sama Camat Ampenan, Muzzakir Walad mengatakan, bahwa kegiatan ini bisa berlangsung berkat dukungan penuh dari pihak Pemerintah Kota Mataram. Selain itu kerja kolektif dari seluruh unsur yang ada di kecamatan yang dikenal dengan semboyan Ampenan Satu Sampan seakan menunjukkan bahwa layar telah terkembang menuju masa depan. ”Kami mendapatkan bantuan pendanaan dari pihak Pemkot. Dan kegiatan ini bisa berlangsung dengan lancar juga berka kerjasama semua pihak, mulai dari pemuda, kepala lingkungan,kelurahan dan berbagai unsur yang ada di kecamatan Ampenan ini. Saya berterima kasih untuk hal tersebut,” jelas camat. Kegiatan lebaran ketupat merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya dilaksanakan di Makam Bintaro di rangkaian dengan berbagai kegiatan yaitu ngurisan, menaiki Cidomo sampai pantai dilanjutkan menaiki speedbot ke ke pantai Bom. ’Selain Makam Loang Baloq, Makam Bintaro sebagai lokasi utama perayaan Tradisi Lebaran Ketupat tahun ini bagi masyarakat Sasak Lombok,’’ jelas Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH. Perayaan Lebaran Ketupat dipusatkan di dua titik, yaitu di Makam Loang Baloq di Kecamatan Sekarbela dan Makam Bintaro di Kecamatan Ampenan, yang dianggap sebagai dua makam keramat di Kota Mataram. ’ Mari saling menjaga kondusifitas keamanan dan untuk melestarikan tradisi serta budaya Islami yang tidak ada di daerah-daerah lain,’’ jelasnya. Puncak acara kemudian dilanjutkan dengan Belah Ketupat Agung dan Pemukulan Beduk oleh Walikota Mataram yang didampingi oleh Kapolresta Mataram dan Ketua DPRD Kota Mataram sebagai tanda lebaran ketupat dan Menaiki Cidomo sampai dengan pantai. Red
. 137 73 414 172 401 396 30 352
sejarah makam bintaro lombok