Tradisi Malam Satu Suro adalah perayaan yang dilakukan oleh masyarakat Jawa, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur, pada tanggal 1 Muharram menurut penanggalan Jawa. Tradisi ini memiliki nilai spiritual dan kebudayaan yang penting serta mengandung makna dan simbolisme yang kaya. Sultan Agung dan ritual keraton. Menurut Muhammad Sholikhin dalam bukunya Misteri Bulan Suro; Perspektif Islam Jawa (2010), kata Suro adalah sebutan untuk bulan Muharam oleh masyarakat Jawa.Kata itu berasal dari bahasa Arab, asyura, yang berarti "sepuluh" dalam bahasa Indonesia, mengacu pada 10 Muharam.Namun, dalam lidah orang Jawa, asyura kemudian disebut Suro. Jakarta - Tradisi malam satu Suro merupakan perayaan awal bulan Sura yang menjadi awal tahun baru dalam kalender Jawa. Perayaan malam satu Suro ini menjadi tradisi yang tumbuh dan berkembang di kalangan masyarakat Jawa yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam. Menurut perhitungan kalender Jawa, 1 Suro tahun 2023 jatuh pada tanggal 19 Juli 2023. 1 Suro sendiri jatuh pada hari Rabu, yang berarti malam 1 Suro atau malam satu Muharram jatuh pada malam Rabu atau hari Selasa, 18 Juli 2023. Pada malam tersebut, masyarakat Jawa biasanya mengadakan ruwatan (pembersihan). Namun untuk umat Muslim sendiri, ada

Liputan6.com, Jakarta - Momen malam satu suro pada tahun 2023 ini akan bertepatan dengan 1 Muharram. Masyarakat Muslim biasa menyebutnya dengan Tahun Baru Islam.. Dirangkum dari berbagai sumber, kata Muharram secara etimologis berasal dari istilah Harrama-Yaharrimu-Tahriiman-Muharrimun-wa-Muharramun artinya diharamkan. Maksud dari bulan yang di haramkan adalah Allah SWT mengharamkan atau

. 75 246 326 347 303 245 284 252

kata2 malam satu suro